Semenjak dimerger oleh Elon Musk, Twitter lalu berupaya buat mencari metode terkini supaya dapat cuan. Perihal itu karena memanglah Elon Musk memperhitungkan Twitter belum dapat penuhi kemampuan monetisasi yang sepatutnya. Mulai dari membuat program subscription Twitter Blue sampai mulai pikirkan promosi politik di program berlogo kukila biru itu.
Terkini Twitter pula tengah memikirkan buat melelang user name, mengutip bawakalem.com.
Berasal dari Elon Musk yang kata hendak lenyap 1, 5 miliyar akun
Desember 2022 kemudian Elon Musk memanglah menguak kalau beliau akan menghilangkan 1, 5 miliyar akun yang terdapat di Twitter. Akun- akun yang akan dihapus itu ialah akun yang telah sangat lama dibiarkan. Cirinya merupakan akun- akun yang telah lama tidak sempat menorehkan twit serta telah sebagian tahun tidak log- in.
Berasal dari sana setelah itu terdapat sebagian pendapat yang memohon Elon Musk buat melelang user name ataupun handle akun- akun itu. Tujuannya supaya julukan ataupun user name yang telah dihapus tidak dipakai oleh bot.
Sesungguhnya terdapat ketentuan pantangan jual beli julukan akun di Twitter
Twitter Diucap Tengah Pikirkan Lelang User Name, Terpikat Beli? Unsplash atau Luke Chesser
” Usaha buat menjual, membeli, ataupun memohon wujud pembayaran lain dengan balasan julukan konsumen pula ialah pelanggaran serta bisa menyebabkan penangguhan akun dengan cara permanen.”
Dalam halaman dorongan Twitter, terdapat pantangan jual beli julukan akun. Bila kedapatan jual beli akun, hingga hukumannya merupakan penangguhan akun dengan cara permanen. Walaupun sedemikian itu usaha jual beli akun serta user name akun senantiasa kerap ditemui dengan cara bawah tangan.
Lelang user name dapat saja betul- betul terjadi
Ternyata membiarkannya dicoba dengan cara bawah tangan, Twitter memanglah dapat saja menghilangkan ketentuan itu serta melegitimasi, apalagi menyediakan, jual beli julukan akun itu.
Semenjak dipegang Elon Musk, Twitter memanglah tidak asing dengan pergantian kebijaksanaan dengan cara ekstrem serta kilat. Hingga dari itu alternatif lelang user name ini dapat jadi betul- betul dicoba dalam durasi dekat.
Mengutip TechCrunch, lebih dahulu Telegram telah lebih dulu memublikasikan kalau mereka melelang user name akun- akun di Telegram pada Oktober 2022 tahun kemudian lewat TON Blockchain. Dengan membeli user name yang terdapat, hingga owner user name dapat meyakinkan kalau dirinya betul- betul owner akun itu lewat metode tokenisasi pada TON Blockchain.
Sampai dikala ini Twitter belum berikan data ataupun kejelasan mengenai berita lelang akun ini. Belum dikenal pula apakah lelang itu hendak dicoba pada user name akun- akun yang hendak dihapus ataupun legal untuk seluruh user name.