Bagi pecinta burung, memiliki Trucukan yang ropel panjang dan gacor merupakan impian. Bagaimana tidak, ada banyak keuntungan yang didapatkan ketika anda memilikinya. Misalnya setiap hari mendengarkan suara merdu nya, atau bisa diikutkan lomba.
Trucukan merupakan salah satu jenis burung yang tidak bisa dikatakan indah dalam hal bentuk dan warnanya. Namun jangan tanya soal suaranya, burung ini sangat jago berkicau dan membuat yang mendengarkannya seolah berada di tengah hutan.
Burung dengan paruh lancip ini memiliki suara yang khas dan panjang meski usianya masih muda. Namun tentunya anda harus melatihnya ketika masih bakalan. Melansir dari situs kacer.co.id, berikut adalah cara melatih Trucukan supaya gacor!
Beri Makan Pisang Kepok
Cara yang pertama adalah dengan memperhatikan makannya. Di habitat aslinya, burung ini sering makan buah-buahan. Tidak ada batasan dalam makanannya, namun untuk membuatnya bersuara nyaring dan gacor, usahakan memberinya pisang kepok.
Tidak harus makanan pokoknya, anda bisa menambahkan voer sebagai selingan. Intinya, pisang kepok harus diberikan setiap hari karena memiliki nutrisi yang dibutuhkan burung. Jangan pisang yang belum matang, pastikan pisang tersebut matang sepenuhnya.
Lakukan Pengembunan Trucukan
Untuk membuat Trucukan memiliki ropel panjang dan merdu, pastikan anda memperlakukannya seperti di habitat aslinya. Perlu diketahui, burung ini suka sekali dengan embun ketika di alam liar, anda pun harus melakukan pengembunan ketika di dalam sangkar.
Melakukan pengembunan ini tidak susah, anda hanya perlu mengeluarkan burung di pagi hari. Silahkan digantung atau diletakkan di tanah, yang jelas usahakan tidak ada atas supaya proses pengembunan semakin sempurna dan optimal.
Rajin Memandikan Trucukan
Bukan hanya manusia saja yang perlu mandi, burung juga demikian. Di alam liar, mungkin anda jarang melihat Trucukan mandi. Namun sebenarnya, burung ini mandi setiap hari ketika berada di dekat sungai atau sumber air.
Cara membuat Trucukan ropel selanjutnya adalah dengan memandikannya setiap hari. Jika tidak bisa melakukannya di pagi dan sore hari, cukup satu kali saja di pagi hari. Gunakan semprotan spray hingga kondisi burung basah kuyup.
Rutin Menjemur
Setelah memandikan Trucukan, jangan lupa menjemur nya dibawah sinar matahari langsung. Ingat, jangan menjemur burung ketika cuaca sedang terik. Waktu penjemuran yang paling bagus adalah di jam 06.00 hingga jam 08.00.
Setelah dijemur, anda bisa menggantung nya ditempat yang teduh. Penjemuran tidak harus kering sepenuhnya, anda bisa membiarkan tubuhnya sedikit lembap. Ketika digantung, angin akan membuat bulunya kering tanpa harus merusaknya.
Cukup sekian yang dapat kami sampaikan mengenai cara membuat burung Trucukan ropel dan gacor ketika berkicau. Jika memang cara diatas kurang ampuh, anda bisa memancingnya dengan meletakkan burung lain, baik yang sejenis atau berbeda jenis.
